Pengembangan SDM Islami
Pengembangan SDM Berwawasan Islami
KAHFI Training Centre adalah lembaga yang memiliki visi jauh kedepan untuk menjadi lembaga pengembangan sumber daya manusia yang profesional dan bermanfaat bagi umat. Oleh karenanya Bidang PSDM KTC sesuai dengan kapasitasnya ingin menyampaikan beberapa hal tentang konsep pengembangan SDM yang berwawasan Islami sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan kesehatan jiwa dan mental bagi anggota lembaga dengan mengacu pada kriteria WHO tahun 1959 yaitu :
a. Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada realita kerja meskipun kenyataan itu buruk baginya
b. Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya
c. Merasa lebih puas memberi daripada menerima
d. Secara relative bebas dari rasa tegang dan cemas
e. Berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong dan saling memuaskan
f. Menerima kekecewaan untuk dijadikan sebagai pelajaran dikemudian hari
g. Menjuruskan rasa permusuhan kepada penyelesaian yang kreatif dan konstruktif
h. Mempunyai rasa kasih sayang yang besar
2. Mengembangkan manajemen sesuai dengan moralitas Islam
Mengacu pada
a. Asas Iman kepada Allah menjadi asas utama dalam mencapai tujuan hidup dan senantiasa hadir di setiap aktivitas yang dilakukan
b. Asas Kesadaran terhadap tanggung jawab yang mutlak sebagai keyakinan terhadap hari perhitungan
c. Asas Kepercayaan kepada makhluk ghaib, khususnya malaikat pencatat amal yang senantiasa menyertai setiap langkah manusia
d. Asas Kesediaan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada seluruh konsumen adalah tugas mulia
e. Asas memenuhi kewajiban beribadah kepada Allah dengan kesadaran penuh sebagai hamba Allah
f. Asas Kesadaran fungsi social dari penghasilan dan harta kekayaan, dimana setiap harta yang dimiliki adalah amanah yang diberikan dari Allah
g. Asas Ketabahan menghadapi kesulitan dalam menjalani proses mencapai tujuan dengan tidak merasa putus asa
3. Mengedepankan Prinsip-prinsip Pengembangan Kepribadian Anggota
a. Prinsip Perubahan
Setiap anggota mengimani bahwa qadha dan qadar sepenuhnya merupakan keputusan Allah. Namun Allah juga memerintahkan agar manusia merubah nasibnya sendiri, bila tidak allah akan membiarkan keadaan yang buruk tetap menjadi nasibnya
b. Prinsip berlomba (kompetisi sehat)
Pribadi yang memiliki semangat bersaing untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dan optimal dalam semua kegiatan merupakan kemajuan dan keberhasilan serta bermanfaat bagi diri sendiri dan lembaga (Al Baqarah : 148)
c. Prinsip kreatifitas
Lahir dan mati merupakan “life tunnel” yaitu dua ujung dalam satu tabung hidup yang memberikan kesempatan kepada manusia untuk mengisinya dengan amal yang terbaik (itqan dan ihsan) melalui kreatifitas
d. Prinsip kerja tim
Kerjasama dapat memunculkan suasana saling membantu dalam menangani pekerjaan. Ini akan melahirkan gelombang produktivitas yang luar biasa melalui sikap semangat, energik dan simbiotik.
e. Prinsip tanggungjawab
Setiap anggota wajib memiliki rasa tanggung jawab untuk mensukseskan tugas-tugas yang diamanahkan baik terhadap dirinya maupun kelompok termasuk rasa percaya konsumen terhadap lembaga
f. Prinsip manfaat dan maslahat
Setiap anggota harus menyakini bahwa apa yang dilakukan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan bahkan merupakan suatu kebutuhan. Keyakinan ini akan membawa pada spirit sehingga mempunyai eksistensi bagi masyarakat
g. Prinsip Sabar
Menjalani kesabaran dalam :
- Melaksanakan tugas-tugas yang telah ditentukan, ditangani secara optimal (tidak asal jalan), tangguh dan tidak putus asa
- Keberhasilan agar tidak lupa diri tetapi bersyukur kepada Allah dengan mengharap kesempatan untuk maju selangkah lagi
- Mendapat hambatan, terbuka untuk dikritik dan tidak cepat putus asa bahkan berani mengoreksi diri dan berupaya untuk tidak melakukan kesalahan yang sama
- Kompetisi secara baik dengan landasan iman dan ilmu
h. Prinsip Islah
Setiap anggota harus selalu menerima perbaikan dan perubahan agar hasil yang dicapai selalu optimal. Jika konsep baru belum dikuasai harus bersedia meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya agar system yang baru tersebut dapat dijalankan secara efektif. Sehingga setiap anggota dituntut proaktif terhadap inovasi untuk menuju kearah yang lebih baik.
Demi terwujudnya konsep Pengembangan SDM Berawasan Islami diatas maka dengan ini Bidang PSDM KTC membuat mekanisme evaluasi kinerja anggota dalam manajemen. Adapun beberapa Aspek penilaian Manajemen sebagai berikut :
A. Penilaian terhadap Personal
Adalah penilaian anggota dalam menjalankan aktivitasnya di KAHFI Training Centre. Penilaian meliputi :
- Kinerja : semangat, professional, memiliki etos kerja yang baik
B. Penilaian Manajemen
Adalah penilaian anggota dalam menjalankan aktivitasnya di bidang. Penilaian meliputi :
- Penentuan target masing-masing bidang
- Kerjasama
- Distribusi kinerja
- Kesesuaian dengan Job deskripsi
Sleman, 30 Juli 2009Bidang PSDM KAHFI TRAINING CENTRE
ttd.
M ARIEF UNI M_marzocchie@gmail.com
manajer
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda