`mbedok` in moment
Alhamdulillahirrabbil`alamin. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Rasulullah SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga datangnya yaumil akhir. Amien.
Hari senin, 10 Januari 2009 bertepatan dengan 13 Muharram 1429 H kami, 6 orang (arifin, pak parjono, nuryadi, mb` dewi, mb` yuli, mb`nanik) trainer dari kahfi training centre membersamai sahabat-sahabat rohis al kautsar SMANSA 234 dalam acara outbound. Kemudian dari pihak pemandu ada Uni (pembantu umum), Arifin (trainer indoor) dan Imel (pengawas). Acara tersebut juga dibersamai dari pihak sekolah sebagai pengawas kegiatan yaitu pak parno, pak agus dan pak yualis. Selain itu juga turut serta bersama kami sekitar 9 orang temen-temen mantan pengurus rohis yang duduk di kelas tiga.
Kegiatan outbound ini dilaksanakan dalam rangka untuk memberi pembekalan kepada pengurus rohis yang baru periode 2008/2009 dengan tujuan meningkatkan ukhuwah diantara pengurus, menambah wawasan kerohisan dan memberikan pemahaman tentang pentingnya dakwah melalui lembaga rohis.
Secara umum pelaksanaan outbound berjalan lancar dan tidak ada halang rintang yang berarti. Konsep outbound yang coba didesain oleh kahfi training centre adalah susur sungai `mbedok` dan training indoor mengenai manajemen pelaksanaan kegiatan. Pemilihan sungai mbedok sebagai area susur sungai memang sengaja dengan mempertimbangkan trek yang cukup menantang ditambah lagi aura pemandangan yang natural dan penuh dengan `penampakan`. Peserta yang mengikuti susur sungai ini berjumlah 18 orang, 9 orang putri dan 9 orang putra. Seperti biasanya, sebelum outbound – susur sungai – dimulai, pemanasan (streaching) pun wajib diikuti oleh peserta. Kali ini yang memimpin pemanasan dipimpin langsung oleh `jendral` kahfi yaitu pak parjono. Dengan sistematis pak parjono memandu peserta mengulur dan melemaskan otot-otot dari kepala, tangan sampai kaki. Peserta outbound pun merasa antusias, terlihat jelas dari wajah dan muka mereka.
Setelah selesai pemanasan, peserta outbound selanjutnya dipandu untuk membentuk kelompok, menunjuk ketua dan membuat yel-yel serta nama kelompok. Setelah 10 menit, masing-masing kelompok pun telah terbentuk, yaitu Izzah (indri), Dolphin (anis), Temu Ireng (hasan) dan Inuzhuma (agung). Sebelum mengarungi perjalanan di sungai mbedok terlebih dahulu para peserta (ato lebih tepatnya calon pejuang) mendapatkan pengarahan dari sang `juru kunci` (baca=tahu kondisi) sungai mbedok yaitu `sunan Uni`. Pengarahan itu meliputi kondisi umum trek yang akan dilalui serta pemberian amanah kepada masing-masing kelompok dan peserta dalam kelompok. Masing-masing kelompok diminta untuk mengumpulkan benda, bahan atau sejenisnya selama dalam perjalanan yang nantinya dikumpulkan masing-masing kelompok untuk dibuat hasta karya. Sedangkan amanah untuk peserta adalah `segulung kertas amanah`yang berisi kata-kata syair reffren dari lagu bingkai kehidupan-nya shoutul harokah. Tugasnya adalah menjaga agar gulungan kertas tersebut tidak boleh basah apalagi hilang, hal ini dikarenakan pada saat tiba di `terminal akhir` nanti akan dirangkai bersama sehingga membentuk sebuah syair yang bisa dinyanyikan secara bersama-sama. Setelah semuanya jelas dan tidak ada pertanyaan dari peserta maka perjalanan pun dimulai dengan diiringi gerimis yang membersamai setiap langkah perjuangan, Allahu Akbar !!!
Perjalanan menyusuri sungai mbedok pun dimulai dipandu oleh `sang jendral` pak parjono, sunan Uni dan Rohman sang dokumentasi. Setiba di sungai, sang sunan pun memberikan instruksi untuk meng`aklimatisasi` terlebih dahulu suhu tubuh dengan sungai agar para peserta tidak kaget yang akan berakibat ngedrop dan bisa jadi jatuh sakit, ya maklum saja suhu air sungai mbedok agak dingin karena semalam habis hujan.
Mengarungi tantangan sungai mbedok ternyata cukup memberikan pengalaman tersendiri bagi para peserta. Daari mereka nampak wajah-wajah aslinya, yang mutungan, yang istiqomah, yang kreatif, yang kreatif nyleneh juga ada bahkan hingga yang mencoba menawarkan diri menjadi pahlawan. Ragam perilaku mereka nampak sesuai denga karakter aslinya sehingga hal ini yang menambah dinamisasi forum lebih hidup. Ya, outbound – susur sungai - memang salah satu metode yang selama ini cukup efektif untuk menggali karakter serta potensi dari peserta sehingga dengan pemahaman karakter dan potensi tersebut maka kinerja organisasi akan lebih dinamis dan efektif tentunya dalam mewujudkan cita-citanya. Pingin coba ? ayo buruan rasakan dahsyatnya pengalaman menyusuri sungai mbedok with kahfitrainingcentre (wis pokokmen sisan promosi entek-entekan lah yo, mumpung iso ning kene he…he….he)
Sekitar 2.5 jam perjalanan akhirnya peserta pun sampai pada `cita-cita` terakhirnya yaitu sebuah jembatan yang sudah menanti 2 tali menjulur ke bawah tanda instalasi turun jembatan sudah terpasang. Khusus untuk permainan yang satu ini nampaknya ada sedikit kendala teknis yang cukup berarti, sang trainer yang diamanahi untuk jaga POS ternyata tidak bisa hadir sehingga menuntut sang pembantu umum untuk menggantikannya. Akhirnya permainan dengan menggunakan tali carmantel ini dipandu oleh Uni. Namanya juga trainer, maka dituntut untuk siap sedia alias gak ada akar, rotan pun jadi. Briefing pun dimulai dengan menjelaskan daya dukung alat permainan tali ini, mulai dari tali utama yang bebannya cukup digantungi berat sebesar 1 ton lebih, kemudian beberapa alat pendukung lainnya seperti carabiner, figure X dan tali tubuh atau webbing. Setelah mendapatkan pengarahan itu pun lantas para peserta bergegas berebut tali tubuh yang segera diinstall ke tubuh mereka. Secara teknis mereka dibagi dua kelompok (putra dan putri) untuk menuruni jembatan dengan tinggi sekitar 20 meteran. Tenang-tenang ……. Kita masih memegang kaidah syar`I kok, jadi peserta yang putra dipegang oleh trainer putra dan yang putri oleh trainer putri.
Wow …. Luar biasa …. Ternyata semakin lengkap pula pengamatan terhadap karakter mereka. Kalau tadi sudah muncul karakter mereka dalam kelompok, sekarang ini dengan permainan tali muncul karakter personal yang cukup bervariasi, mulai dari gak PeDe plus tremor (gemeteran) hingga yang biasa-biasa saja. Akhirnya ke-9 orang putra yang telah menuruni jembatan selesai sudah. Sembari menunggu yang putri menuruni jembatan, pejuang yang putra bergerak ke masjid untuk bersih diri dan makan serta persiapan untuk training indoornya. Tak kurang 1.5 jam kemudian pejuang putri pun menyusul ke tempat yang sama tentunya dengan ekspresi yang bermacam-macam, mulai dari gembira hingga nampak kusut di raut muka mereka.
Jam 14.30 WIB setelah selesai makan dan bersih diri training indoor tentang manajemen pelaksanaan kegiatan pun dimulai dengan dipandu oleh Arifin, sang trainer muda kita. Selama kurang lebih 30 menit Arifin memaparkan ilmu tentang manajemen dan pengalaman yang ia dapatkan semasa SMA dulu (iya cing….. itung-itung studi banding dengan salah satu anggota rohis SMADA jogja, lumayan….melengkapi daftar pengalaman mereka)
Tepat jam 15.10 lebih sedikit training pun diakhiri, coz sang imam rowatib masjid tersebut telah datang. Tapi nampaknya para peserta masih pingin menggali wawasan yang banyak mengenai materi yang disampaikan. But, don’t worry be Happy ….. materi bisa di download n dicopi di kahfitrainingcentre.blogspot.com , tuh ada di baris paling bawah, lajur kanan. Terakhir sekali dari moment ini adalah tukar kado dan bagi-bagi souvenir kalender dari kahfitrainingcentre.
Selesai sudah perjalanan memberi bekal untuk para pejuang dakwah di sekolah melalui lembaga Rohis yang sudah mulai berbenah untuk mengemban amanah dakwah. Seperti biasa, untuk menyemangati dan semoga dapat menyuntikkan nutrisi spirit baik untuk mereka, diri ini dan sahabat pejuang di Indonesia Raya simaklah lirik nasyid Wahai Pemuda Islam berikut :
Wahai pemuda Islam bersatulah
Dunia Islam menanti langkah sucimu
Luruskan niat di hati rapat barisan sejati
Jadikan diri pemuda Robbani
Allah ghoyatuna
Muhammad qudwatuna
Quran dusturuna
Jihad sabiluna
Allah tujuan
Muhammad tauladan
Quran petunjukku
Jihad jalanku
Syahid dijalan Allah cita-cita tertinggi
Ha….ha……ha…..ha….ha….ha 2 x
(take from Izzatul Islam album)
Hidup hanya sekali
Sudahkah kita investasi ?
Investasi sebuah generasi Robbani
Yang pasti gak akan pernah rugi
Investasi ini
gak bakal kena likuidasi
yang ada hanya balasan alam surgawi
duduk-duduk di dipan bersama bidadari
syaratnya kudu ikhlas dihati dan Ridho Illahi
niat kudu kuat
futur-e ojo kumat
ukhuwah-e dirumat
modal ben tambah semangat
Ilaa liqo` ….
Akhirul kalam
Bilahit taufiq wal hidayah
Wassalamu`alaikum Wr. Wb.
Salam Perjuangan !!!
mujahidmuda
MariefuniM
(realmujaheed.wordpress.com)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda